Brimob Patroli Antisipasi Tawuran Susulan Antarwarga Sirnabaya dengan Purwawinangun

CIREBON - Brimob Batalyon C Pelopor Polda Jabar melakukan Patroli di lokasi tawuran antarwarga Desa Sirnabaya dengan Purwawinangun, Kabupaten Cirebon. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi konflik kembali terjadi.

Komandan Kompi 2 Batalyon C pelopor Sat Brimob Polda Jawa Barat Iptu Taryat mengatakan, patroli tersebut bertujuan untuk memastikan situasi sudah kondusif. Selain itu, patroli juga untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah tawuran.

“Tugas kami adalah menjaga kondusivitas keamanan di tengah masyarakat. Semua harus menahan diri agar aktivitas bisa kembali berjalan normal seperti biasanya,” ujarnya, Selasa (16/6).

Baca juga:

Pasca Tawuran, Suasana Perbatasan Sirnabaya-Purwawinangun Masih Mencekam

Tawuran Pecah Lagi, Meluas ke Tiga Desa di Cirebon Utara

Tawuran Antar Desa di Kecamatan Gunungjati Pecah, Puluhan Rumah Rusak

Iptu Taryat mengimbau masyarakat untuk menahan diri dan tidak terprovokasi.\"Tidak menutup kemungkinan akan adanya konflik susulan di mana warga yang ada di daerah tersebut sudah beberapa kali terlibat dalam kejadian serupa,\" ujarnya.

Sementara itu Komandan Batalyon C Sat Brimob Polda Jawa Barat AKBP Muhamad Andri meminta para komandan kompi untuk menyiapkan personel untuk siaga mengantisipasi kejadian serupa maupun perkembangan dan perubahan situasi selanjutnya.

Seperti diketahui, tawuran pecah lagi antarwarga Blok Larik Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunungjati dengan Blok Pabean Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala, Minggu (14/6). Bahkan tawuran meluas menjadi tiga desa.

Di hari yang sama, tawuran juga terjadi di Blok Karang Baru Desa Mertasinga, Kecamatan Gunungjati dengan Blok Sipalsa Desa Purwawinangun, Kecamatan Suranenggala. Dalam peristiwa tawuran yang melibatkan warga tiga desa itu, tidak sedikit yang menjadi korban.

Beberapa warga mengalami luka terkena anak panah. Bahkan masih menancap saat dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, kerugian material juga dialami sebagian warga yang rumahnya rusak parah karena menjadi medan tawuran. Bahkan aksi penjarahan isi rumah terjadi selama tawuran.

Sebelumnya, Selasa (9/6) dini hari, tawuran antarwarga Desa Sirnabaya dengan Purwawinangun pecah. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Sumber: